Minggu, 15 Februari 2015

#Jenis jenis Teh

Ada beberapa jenis minuman teh yang dikenal diseluruh dunia. Setiap teh diproses dengan cara yang berbeda, sehingga sedikit banyak berbeda dalam hal kandungan nutrisinya. Teh jenis tertentu bisa lebih unggul atau kurang dalam hal kandungan senyawa tertentu. Berikut beberapa jenis teh yang kita kenal, serta sedikit penjelasannya:

1. Teh Hijau (Green Tea)


Teh hijau diperoleh tanpa proses fermentasi (oksidasi enzimatis), yaitu dibuat dengan cara menginaktifkan enzim fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan sehingga oksidasi terhadap katekin (zat antioksidan) dapat dicegah. Pemanasan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan udara kering (pemanggangan/sangrai) dan pemanasan basah dengan uap panas (steam).
Pemanggangan daun teh akan memberikan aroma dan flavor yang lebih kuat dibandingkan dengan pemberian uap panas. Keuntungan dengan cara pemberian uap panas, adalah warna teh dan seduhannya akan lebih hijau terang. Di Cina, untuk membuat teh hijau dilakukan pemberian uap panas pada daun teh, sedangkan di Jepang daun tehnya disangrai. Pada kedua metode tersebut, daun teh sama-sama  menjadi layu, tetapi karena daun teh ini segera dipanaskan setelah pemetikan, maka hasil tehnya tetap berwarna hijau.

2. Teh hitam (Black Tea)



Teh hitam diperoleh melalui proses fermentasi, dalam hal ini fermentasi tidak menggunakan mikrobia sebagai sumber enzim, melainkan dilakukan oleh enzim fenolase yang terdapat di dalam daun teh itu sendiri. Pada proses ini, sebagian besar katekin dioksidasi menjadi teaflavin dan tearubigin, suatu senyawa antioksidan yang tidak sekuat katekin.
Teh hitam merupakan daun teh yang paling banyak mengalami pemrosesan fermentasi, sehingga dapat dikatakan pengolahan teh hitam dilakukan dengan fermentasi penuh.  Tahap pertama, daun diletakkan di rak dan dibiarkan layu selama 14 sampai 24 jam. Kemudian daun digulung dan dipelintir untuk melepaskan enzim alami dan mempersiapkan daun untuk proses oksidasi, pada tahap ini daun ini masih berwarna hijau. Setelah proses penggulungan, daun siap untuk proses oksidasi. Daun diletakkan di tempat dingin dan lembab, kemudian proses fermentasi  berlangsung dengan bantuan oksigen dan enzim. Proses fermentasi memberi warna dan rasa pada teh hitam, dimana lamanya proses fermentasi sangat menentukan kualitas hasil akhir. Setelah itu, daun dikeringkan atau dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi untuk mendapatkan rasa serta aroma yang diinginkan.

3. Teh oolong (Oolong Tea)



Teh oolong diproses secara semi fermentasi dan dibuat dengan bahan baku khusus, yaitu varietas tertentu seperti Camellia sinensis varietas Sinensis yang memberikan aroma khusus. Jenis teh oolong, memang belum begitu popular dibandingkan dengan jenis teh hijau atau teh hitam.  Kebanyakan daun teh oolong dihasilkan perkebunan teh di Cina dan Taiwan, oolong dalam bahasa Cina berarti naga hitam karena daunnya mirip naga hitam kecil yang tiba-tiba terbangun ketika diseduh, tetapi saat ini teh oolong telah  diproduksi di Indonesia, seperti Jawa Oolong, Olong Bengkulu, dan Olong Organik Banten.
Bahan baku teh oolong diambil dari 3 daun teh teratas, yang dipetik tepat pada waktunya, yaitu pada saat tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua.  Langkah pertama pengolahan teh oolong adalah membuat daun menjadi layu yaitu daaun dibiarkan layu selama beberapa jam dibawah sinar matahari, tapi kurang dari satu hari. Setelah daun layu, daun diaduk untuk mengeluarkan tetes kecil air dari daun sehingga proses oksidasi bisa dimulai. Ketika daun terpapar udara, maka akan berubah warna menjadi lebih gelap. Lamanya waktu daun mengalami oksidasi tergantung dari jenis oolong, beberapa jenis hanya 10% teroksidasi, sedangkan yang lain bisa sampai 50% yang teroksidasi. Daun teh kemudian dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi dan mengeringkannya.

4. Teh Putih (White Tea)




Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dimana  proses pengeringan dan penguapan dilakukan dengan sangat singkat. Teh Putih diambil hanya dari daun teh pilihan yang dipetik dan dipanen sebelum benar-benar mekar. Teh putih terkenal sebagai dewa dewinya teh karena diambil dari kuncup daun terbaik dari setiap pohonnya, dan disebut teh putih karena ketika dipetik kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus. Daun teh yang dipetik adalah pucuk daun yang muda, kemudian dikeringkan dengan metode penguapan (steam dried) atau dibiarkan kering oleh udara (air dried).
Daun teh putih adalah daun teh yang paling sedikit mengalami pemrosesan dari semua jenis teh, sedangkan teh jenis yang lain umumnya mengalami empat sampai lima langkah pemrosesan. Dengan proses yang lebih singkat tersebut, kandungan zat katekin  pada teh putih adalah yang tertinggi, sehingga mempunyai khasiat yang lebih ampuh dibanding teh jenis lainnya.
Seperti halnya teh oolong, selama ini teh putih hanya diproduksi oleh perkebunan teh di China dan Taiwan, tetapi saat ini telah mulai diproduksi di Indonesia oleh 3 perkebunan teh di Indonesia



# MANFAAT TEH

 A. TEH HIJAU (GREEN TEA)

1. Menjaga Kesehatan Kulit
Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami. Hal tersebut di karenakan teh hijau dapat melindung kulit kita dari sengatan sinar ultraviolet sehingga secara tidak langsung dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah penyakit kanker kulit, teh hijau juga terbukti mampu membuat kulit kita tidak cepat keriput
 2. Menghindari Resiko Kebotakan
Kebotakan pada umumnya di sebabkan oleh kerontokan rambut secara terus menerus yang di karenakan akar atau batang rambut kurang sehat. Di sini peran teh hijau dalam menghindari resiko kebotakan adalah karena zat yang terdapat pada teh hijau dapat membuat rambut kita terus tumbuh, dan berregenerasi.
 3. Membersihkan Jerawat
Jerawat pada umumnya di sebabkan oleh kotoran atau minyak yang menempel pada kulit sehingga membuat pori-pori kulit tertutup. Kotoran, dan minyak yang menempel pada pori-pori tersebut dapat di bersihkan dengan mengkonsumsi teh hijau secara teratur, karena pada teh hijau terdapat zat antioksidan.
 4. Sebagai Minuman Penurun Berat Badan
Teh hijau terbukti dapat mengurangi penyerapamn lemak dalam tubuh sehingga secara otomatis jumlah lebak pada tubuh akan berkurang. Selain itu pada teh hijau juga terdapat ketekin polifenol yang menyebabkan intensitas pembakaran lemak.
 5. Mencegah Penyakit Diabetes
Teh hijau memiliki kemampuan untuk mengatur kandungan kadar gula dalam darah. Bagi para penderita diabetes sangat di sarankan untuk sering-sering mengkonsumsi teh hijau.
6. Teh Hijau Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Teh hijau dapat memainkan peran dalam tubuh sebagai antioksidan yang 100 kali lebih kuat dari vitamin C dan 24 kali lebih efektif dari vitamin E. Fungsi ini akan menopang tubuh Anda menghindari atau terlindung dari penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Teh Hijau Dapat Mencegah Penyakit Jantung
Teh hijau Jepang membantu mencegah kerusakan jantung dan stroke pada orang yang memiliki hipertensi. Tentuya dengan menurunkan kadar kolesterol tanpa mengurangi jumlah kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu, teh hak istimewa ini adalah untuk mengurangi angka kematian akibat kerusakan jantung dengan mempercepat proses pemulihan sel-sel jantung.
8. Teh Hijau Dapat Menangkal Radikal Bebas
Teh hijau merupakan salah satu rahasia kecantikan perempuan Jepang, meskipun usia tua kulit dan tubuh tidak terlihat seperti orang tua yang berada di negara kita. Itu karena kandungan antioksidan yang dikenal sebagai polifenol dalam teh hijau melindungi terhadap radikal bebas. Jadi membantu Anda melawan penuaan dan meningkatkan umur panjang.
9. Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan
Teh hijau akan membantu proses metabolisme alami tubuh dan membantu membakar lemak menumpuk di perut, paha, lengan dan bagian-bagian yang mudah menampung lemak dalam tubuh. Konsumsi rutin teh hijau per hari untuk membakar hingga 70 kalori dalam satu hari saja dan membantu menurunkan berat badan hingga 7 kg dalam satu tahun. Meskipun sedikit, Anda dapat menggabungkan diet dengan olahraga teratur dan menghindari makanan berlemak.
10. Teh Hijau Dapat Mencegah Kanker Kulit
Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan lebih cepat dan kulit yang rusak dan membuat kulit keriput. Untuk mencegah hal itu peran teh hijau mencegah radikal bebas dan lingkungan terhadap kanker kulit.
11. Teh Hijau Dapat Mengurangi Risiko Rheumatoid Arthiritis
Rheumatoid arthritis atau arthritis adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri, menyebabkan peredangan untuk waktu yang lama pada sendi. Teh hijau dapat membantu Anda menghindari mengurangi risiko terserang penyakit karena beberapa konten di dalam teh yang dapat melindungi terhadap kerusakan tulang rawan dengan menghalangi enzim yang merusak tulang rawan.
12. Teh Hijau Dapat Memperkuat Tulang
Selain penyakit sendi dan tulang, teh hijau juga diyakini oleh para ahli sebagai alternatif herbal untuk memperkuat dan mempertahankan kepadatan tulang. Hal ini disebabkan tingginya kandungan fluoride yang ditemukan dalam teh hijau yang membantu menjaga kepadatan tulang setiap hari.
13. Teh Hijau Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
Teh hijau juga membantu menurunkan kadar kolesterol dengan rasio kolesterol jahat lebih banyak diturunkan dan menjaga kadar kolesterol baik yang biasa disebut dalam dunia medis sebagai HDL Cholesterol (High Density Lipoprotein Cholesterol).
14. Teh Hijau Dapat Mencegah Obesitas
Teh hijau dapat mencegah atau kebentukan obesitas dengan menghentikan gerakan glukosa dalam sel lemak. Jika Anda menjalankan diet sehat dengan konsumsi teh hijau dan membiasakan latihan setiap pagi dapat membantu keberhasilan program penurunan berat badan Anda.
15. Teh Hijau Dapat Mencegah Diabetes
Teh hijau merupakan minuman kesehatan herbal yang dapat mencegah peningkatan kadar gula pada orang yang memiliki diabetes atau tidak. Minum teh herbal rutin dari Jepang akan menetralisir kadar glukosa dalam darah dan menyeimbangkan tingkat metabolisme tubuh.
16. Teh Hijau Dapat Mencegah Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak dan pengaruh dari pasien akan sulit untuk mengingat dan mengurangi daya konsentrasi. Penyebabnya adalah kerusakan pada sel-sel di otak yang membuat otak tampak mengerut dan mengecil, gangguan ini biasanya berhubungan dengan orang tua yang berusia melebihi 60 tahun.
17. Teh Hijau Dapat Mencegah Kerusakan Hati
Teh hijau akan melemahkan transplantasi pada pasien dengan gagal hati. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat menghancurkan radikal bebas berbahaya yang mengendap di hati berlemak.
18. Teh Hijau Dapat Mencegah Hipertensi
Minum teh hijau akan membantu menurunkan tekanan darah dan posisi itu pada sosok yang stabil (netral) untuk menekan angiotensin, memicu peningkatan tekanan darah.
19. Teh Hijau Dapat Mengobati Keracunan Makanan
Keracunan makanan disebabkan oleh bakteri berbahaya dalam makanan. Dari hasil penelitian tentang teh hijau, telah menemukan sebuah senyawa katekin yang membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh karena makanan yang tidak sehat dengan kata lain membasmi racun yang menyebabkan keracunan makanan.
20. Teh Hijau Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Antioksidan dikenal sebagai flavonoid yang ditemukan dalam teh hijau. Flavonoid bekerja sama dengan polifenol dalam hal meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh lebih kuat dalam memerangi infeksi bakteri atau penyakit virus.
21. Teh Hijau Dapat Mengobati Pilek dan Flu
Penyakit ini sering mempengaruhi seseorang yang mekanisme pertahanan tubuh rentan. Demikian pula dengan manfaat sebelumnya disebutkan sebenarnya ramuan teh hijau dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh yang berarti mungkin bisa mengurus kondisi seperti pilek dan flu juga memiliki panduan tambahan bantuan dari vitamin C.
22. Teh Hijau Dapat Mengobati Asma
Apabila Anda menderita asma dan sering kambuh ketika situasi tidak memungkinkan, cobalah untuk segera  untuk minum teh hijau hangat sambil bersantai. Dengan begitu theophyline dalam teh hijau akan bekerja melemaskan otot-otot yang mendukung saluran bronkial, sehingga mengurangi resiko terburuk asma.
23. Teh Hijau Dapat Mengobati Herpes
Teh hijau efektif dalam mengobati interferon topikal Harper. Langkah pertama adalah untuk kompres kulit herpes dengan teh hijau hangat (menggunakan kain), kemudian biarkan 15 menit dan mencuci kain. Terus melakukan ini sampai penyakit kulit hilang.
24. Teh Hijau Dapat Mencegah Kerusakan Gigi
Gigi Jika tidak dibersihkan secara teratur, gigi akan merusak seperti lubang, berkerak dan sakit gigi. Teh hijau membantu membunuh bakteri atau virus yang menyebabkan banyak penyakit pada gigi. Selain itu, air yang digunakan untuk membilas teh dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.
25. Teh Hijau Dapat Menghilangkan Stres
Di dalam teh hijau terdapat asam amino bernama L-thanine yang membantu meringankan stres dan kecemasan pada seseorang.
26. Teh Hijau Dapat Menyembuhkan Alergi
Jika Anda alergi terhadap sesuatu, cobalah minum teh hijau untuk mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh itu. Studi menemukan bahwa EGCG dalam teh hijau dapat mengurangi atau menghilangkan gatal karena alergi dan menyembuhkan secara bertahap.

B. TEH OOLONG (OOLONG TEA)

Teh oolong merupakan salah jenis minuman yang menawarkan kesehatan untuk Anda. Tidak hanya rasanya yang nikmat, karena tidak sarat akan gula dan bahan tidak sehat lainnya. Teh oolong lebih baik dibanding minuman energi ketika Anda membutuhkan pemulihan cepat.
Meskipun teh oolong termasuk minuman pembangkit energi, tetapi Anda tidak akan kelebihan energi. Misalnya, tidak seperti kopi atau minuman energi lainnya yang memberikan energi dengan cepat, namun risiko kesehatan turut pula menyertainya.

1. Melawan kanker
Teh oolong mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan. Seperti yang kita tahu, antioksidan juga dikenal dapat membantu dalam mencegah kanker, karena mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada DNA dan sel yang menyebabkan kanker. Seduhan teh oolong dalam air panas akan membantu mendapatkan jumlah maksimum antioksidan dari teh.

2.Menyehatkan kulit
Selain melawan kanker, kandungan antioksidan teh oolong juga berguna dalam membantu membersihkan racun yang menyebabkan noda dan perubahan warna kulit. Bahkan, teh oolong juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang dipancarkan matahari.

4. Kesehatan tulang
Studi menunjukkan bahwa minum teh oolong untuk waktu yang lama dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral dalam tulang. Artinya, minum teh oolong juga membantu dalam mencegah osteoporosis, meskipun untuk jangka waktu yang lama. Namun, gaya hidup sehat disertai minum teh oolong dari waktu ke waktu akan membantu menjaga kesehatan tulang dari kerapuhan akibat pertambahan usia.

5. Membantu penurunan berat badan
Studi menunjukkan bahwa polifenol dalam teh oolong dapat membantu menurunkan berat badan. Teh oolong juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme yang membantu tubuh membakar lemak lebih efektif. Kedua faktor ini membuat teh oolong merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang sedang diet atau menurunkan berat badan.

6. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Sebuah studi dari Kyoto University, Jepang menegaskan bahwa minum teh oolong mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa minum satu hingga enam cangkir teh oolong setiap pekan mengurangi 22% risiko penyakit kardiovaskular pada wanita, sedangkan risiko pria berkurang sebesar 38%. Selain itu, teh oolong juga dikenal dapat menurunkan tekanan darah dan membantu dalam menurunkan kolesterol.



C. TEH PUTIH (WHITE TEA)

1.sangat baik menangkal radikal bebas
2. menurunkan kolesterol
3. menurunkan tekanan darah
4. dipercaya dapat melindungi jantung
5. menurunkan kadar gula darah
6. dapat menurunkan berat badan
7. dapat mencegah penuaan dan kerusakan pada kulit
8. membakar lemak dan mencegah munculnya sel-sel lemak baru
9. mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker
10. menjadikan tulang, gigi, dan gusi lebih kuat
11. mencegah dan melawan pengaktifan sel usus besar, prostat
12. membantu kerja ginjal dan mencegah terjadinya batu empedu